Kali ini salah satu siswa SMA Negeri 10 Fajar Harapan, Mulia Aqsha berhasil meraih Beasiswa Garuda dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Republik Indonesia.
Mulia Aqsha merupakan siswa berprestasi yang diterima di beberapa kampus ternama.
Mulia Aqsa diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB), Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI-K) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), serta sejumlah universitas terkemuka dunia,
Kami menyampaikan rasa syukur dan bangga, karena Mulia tidak hanya diterima di ITB melalui jalur prestasi, tetapi juga di berbagai universitas unggulan dunia.
“University of Sydney untuk program Advanced Computing, Hong Kong University of Science and Technology (HKUST) untuk jurusan Science dengan peminatan Artificial Intelligence, Mulia diterima di kampus tersebut.
Kemudian, tiga kampus berbeda di University of Toronto (Scarborough, Mississauga, dan Faculty of Arts and Science) untuk program Computer Science dan Social Science.
Kepala sekolah menambahkan, prestasi ini merupakan hasil kolaborasi luar biasa antara siswa, guru, dan pembimbing.
“Ini juga sejalan dengan visi kami untuk menjadikan sekolah sebagai pusat pengembangan siswa berdaya saing global.
SMAN 10 Fajar Harapan terus bertransformasi menjadi SMAN 10 Fajar Harapan Unggul Garuda Transformasi,”
Mulia adalah putra dari pasangan Ir Iskandar S dan Nonong Eriani, ia dikenal aktif sejak kelas X.
Mulia terpilih dalam program Virtual Exchange AFS yang diselenggarakan Pemerintah Negara Bagian Victoria, Australia.
Dalam bidang debat, Mulia pernah dinobatkan sebagai National Best Speaker dalam ajang bergengsi National School Debate Championship (NSDC) dan telah mencetak banyak prestasi akademik di tingkat daerah dan nasional,”.
Sementara itu, guru pembimbing program beasiswa luar negeri, Eridafithri, SPd MA (TESOL), mengapresiasi etos belajar Mulia.
“Dia sangat terbuka terhadap masukan, mandiri dalam mempersiapkan esai, wawancara, dan dokumen lainnya,”.
Dikatakannya, prestasi ini adalah kombinasi dari potensi luar biasa dan sistem pendampingan yang intensif.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, Syarwan Joni MPd menyampaikan, pencapaian ini sebagai bukti bahwa pelajar Aceh siap bersaing di panggung global.
“Kami sangat mengapresiasi peran sekolah dalam membina siswa seperti Mulia. Ini harus menjadi inspirasi bagi sekolah lain dan bukti bahwa mimpi besar bisa diraih dari mana saja, termasuk dari Banda Aceh,” ungkap Kepala Cabang Dinas Pendidikan.
Ditambahkannya, pencapaian ini mengukuhkan SMA Negeri 10 Fajar Harapan sebagai salah satu sekolah pelopor dalam mendorong siswa ke jenjang pendidikan tinggi nasional maupun internasional, serta menjadi model dalam pembinaan talenta muda Indonesia.
Sedangkan Mulia Aqsha saat diwawancarai, dia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya.
“Saya bersyukur bisa sampai di titik ini. Terima kasih untuk keluarga, guru-guru, Ibu Erida yang mendampingi dari awal, semoga ini bisa memotivasi teman-teman untuk tidak ragu bermimpi besar,” ucap Mulia Aqsa.