SMA Negeri 10 Fajar Harapan Banda Aceh, tampil sebagai juara pertama pada kegiatan Lomba Parade Cinta Tanah Air (PCTA) tingkat SLTA/Sederajat Provinsi Aceh tahun 2018 usai menyisihkan 30 finalis lainnya dari seluruh Aceh.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertahanan RI ini berlangsung mulai 6 sd 8 Agustus 2018 di Hotel Grand Aceh Syariah Banda Aceh.
Dalam kegiatan tersebut tim SMA Negeri 10 Fajar Harapan Banda Aceh yang di pimpin oleh Muhammad Kevin Fahlevi dan Maura Devondra Karunia Bayu ini tampil sangat memuaskan, dengan judul presentasi “Mewujudkan Generasi Z sebagai Generasi Emas Penopang Negara (Generasi Sehat Tanpa Narkoba)”.
Atas kemenangan itu mareka mendapatkan piala dan uang pembinaan sebesar Rp5 juta. Dan akan mewakili Aceh di tingkat nasional di Jakarta pada September yang akan datang.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Cut Anizar, S.Pd, Kamis (09/08/2018).
“Alhamdulillah, anak-anak sudah tampil maksimal dan bisa meraih juara. Semoga kedepannya lebih sukses lagi dalam menuai prestasi untuk mewujudkan Aceh Carong,” kata Cut Anizar.
Ia menambahkan selama Agustus ini beberapa siswa Fajar Harapan juga meraih sejumlah prestasi, diantaranya Disa Mastuura meraih juara 1 Putri dan Saef Seena Ranner up Putra pada kegiatan Duta Lingkungan tingkat Kota Banda Aceh. Selanjutnya Haikal dan Siti Nabila Anasytasya Juara 1 kegiatan Musikalisasi yang dilaksanakan oleh Badan Arsip Provinsi Aceh pada pelaksanaan PKA Ke 7.
Sementara itu Kepala SMA Negeri 10 Fajar Harapan Muhibbul Khibri, S.Pd M.Pd, merasa bangga dan sangat bersyukur atas capaian anak didiknya itu. Selanjutnya ia berharap sekolahnya itu dapat menjadi juara dan mengharumkan nama Aceh pada even Nasional nantinya. Sehingga dengan keberhasilan tersebut akan dapat memotivasi siswa-siswi lainnya.
“Kita akan terus melakukan pembinaan dan terobosan lainnya untuk mendukung peningkatan mutu lulusan. Sarana dan kenyaman di sekolah boarding ini akan terus dibenahi, sehingga siswa-siswi berprestasi akan selalu lahir dari sekolah ini,” pungkas Muhibbul Khibri.