Lomba Kuis KIHAJAR, SMAN 10 FARHAN dan SMKN 5 Telkom Juara 1

 

Dalam upaya meningkatkan kompetensi Literasi dan Numerasi (Litnum) serta ketajaman bernalar siswa Dinas Pendidikan Aceh melalui UPTD Balai Tekkomdik menyelenggarakan lomba Kuis KIHAJAR (Kita Harus Belajar), Kamis 10 Agustus 2023 di Hotel Grand Aceh Syariah Banda Aceh.

Kegiatan melibatkan siswa jenjang SD, SMP dan SMA/SMK se Kota Banda Aceh dan Aceh Besar mencapai 82 sekolah dan masing-masing sekolah mengirim 2 sampai 5 peserta.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Bapak Drs. Alhudri, M. M., yang diwakili oleh Plh. Kepala Dinas Pendidikan Aceh Dr. Asbaruddin, STP., M.M., M.Eng, menyampaikan bahwa kompetensi literasi, numerasi serta ketajaman bernalar sangat penting bagi siswa SMA dan SMK dalam menghadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada Seleksi Nasional Berbasis Test (SNBT) untuk masuk ke PTN (Perguruan Tinggi Nageri).

“Lomba Kuis KIHAJAR menuntun siswa meningkatkan kemampuan literasi, numerasi serta daya nalar sebab soal-soal yang diberikan dalam Kuis berstandar HOT (Higher Order Thinking), “terangnya.

“Selain itu melalui Kuis KIHAJAR peserta didik dapat dilatih berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dengan baik serta bersikap kolaboratif. Karena itu, Kuis KIHAJAR dipandang sejalan dengan amanat IKM [Implementasi Kurikulum Merdeka] serta pembelajaran abad 21 dan dapat diadopsi sebagai salah satu strategi pembelajaran agar pembelajaran di sekolah lebih variatif.

Sementara Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Bapak Syarwan Joni, S. Pd., M. Pd., mengungkapkan rasa harunya atas keikutsertaan hampir seluruh SMA dan SMK yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Bapak Syarwan berharap sekolah terus mendorong siswa untuk antusias ikut serta dalam berbagai perlombaan sesuai minat bakat masing-masing.

Menurutnya, dengan berkompetisi siswa terus mengasah dan mengembangkan diri menjadi pribadi yang berdaya saing tinggi.

SMAN 10 FARHAN dan SMKN 5 Telkom Juara 1

Pada lomba Kuis KIHAJAR tahun 2023, SMA Negeri 10 Unggul Fajar Harapan Banda Aceh meraih juara 1 untuk kategori SMA, atas nama Muhammad Jais, sementara untuk kategori SMK, juara 1 diraih SMK Negeri 5 TELKOM Banda Aceh atas nama M Althaf Al Farishi Maulana.

Sedangkan juara 2 dan 3 kategori SMA diraih oleh SMA Negeri Modal Bangsa Aceh Besar atas nama Al Fattah, dan SMA Fatih Bilingual School atas nama Ihsan Hidayatullah.

Sementara juara 2 dan 3 kategori SMK diberikan kepada SMK Farmasi Cut Mutia Banda Aceh dan SMK Darul Ihsan Aceh Besar masing atas nama Nur Asna dan Kiradh Islamuddin. Siswa yang meraih juara diberikan sejumlah dana pembinaan prestasi dan sertifikat penghargaan.

Kepala SMAN 10 Farhan, Dr. Anwar, S.Pd, M.Ed mengucapkan alhamdulillah atas raihan dalam lomba Kihajar tahun ini.

“Terima kasih kepada ananda dan kepada guru pelatih semoga tahun-tahun selanjutnya dapat mempertahankan dan menambah juara pada event-event lain juga, “tutupnya.

Lomba Kuis Kihajar diselenggarakan setiap tahun oleh UPT Tekkomdik Dinas Pendidikan Aceh dengan tema berbeda-beda.

Tema yang diusung pada pelaksanaan Lomba Kuis Kihajar tahun ini adalah pembelajaran melalui project berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics).

Kihajar STEM diharapkan menjadi wadah melatih diri bagi peserta didik dalam eksplorasi untuk menemukan pemecahan masalah melalui project yang berbasis pada kompetensi sain dan matematika, pendayagunaan teknologi informasi, dan kemampuan enginering dengan berpikir kritis, kreatif, bersikap berkolaborasi serta cara berkomunikasi yang tepat.

Dalam proses lomba, setiap siswa harus melewati beberapa tahapan, antara lain,
Tahap Basic Awal, semua peserta mengerjakan soal berstandar HOT dengan waktu yang sudah ditentukan.

Masing-masing perserta dan jenjang memiliki soal yang berbeda.

Tahap berikutnya, semua peserta juga mengerjakan soal namun standarnya lebih sulit.

Tahap final, 5 peserta terbaik dari hasil tahap sebelumnya diminta peserta akan mempresentasikan karya ilmiah yang telah dipersiapkan sebelum mendaftarkan diri sebagai peserta kuis.

Tema karya ilmiah ditentukan panitia, antara lain Pencemaran Lingkungan, Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Menjadi Sarana Komunikasi, dan Hemat Energi